ENVIRONMENTAL PROBLEM REVISITED: POTENSI KESADARAN DAN TATA KELOLA SAMPAH PARIWISATA DI DESA BATUKARAS, KABUPATEN PANGANDARAN
DOI:
https://doi.org/10.26593/b9df8p59Keywords:
Tata Kelola Sampah, Aktivitas Pariwisata, AntroposentrisAbstract
Tata kelola sampah yang berkelanjutan menjadi tantangan bagi pihak yang kesehariannya berkelindan dengan aktivitas pariwisata yang bercorak antroposentris. Padahal, dengan tata kelola yang baik, kebersihan dan keindahan objek-objek wisata dapat dijaga. Begitu juga bagi pihak yang kesiapannya kurang dalam mengelola, sampah yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata antroposentris ini dapat menjadi persoalan. Dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), peneliti menganalisis bagaimana kesadaran dan tata kelola sampah yang diketahui oleh masyarakat Desa Batukaras yang telah berstatus Desa Wisata pada tahun 2022. Berdasarkan hasil triangulasi penelitian, Desa Batukaras telah siap dalam menerima wisatawan nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman), namun kurang siap dalam mengelola sampah yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata yang antroposentris
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Penti Aprianti, Willfridus Demetrius Siga, Joel Roberto Dos Santos, Samuel Krisna Surya Hanggara, Gabriel Marcelinus Natanael (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.